CIREBON- Realisasikan Visi Jabar Juara Lahir Batin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) buatkan Program “Kampung Santri” di 27 Kota/Kabupaten wilayah Jawa Barat. Salah satunya di wilayah Kota Cirebon. Yang siap dijadikan Program “Kampung Santri” berada di kawasan Benda Kerep Kel. Argasunya Kec. Harjamukti Kota Cirebon
Dengan didampingi Wakil Wali Kota Cirebon, Drs. Hj. Eti Herawati, Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E, Kamis (25/03) meninjau langsung lokasi yang menjadi tujuan untuk diterapkannya Kampung Santri di wilayah Kota Cirebon. Dikatakan H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E kegiatan kunjungan ini sebagai menjalin tali silahturahmi dengan para ulama serta merealisasikan kampung santri yang menjadi program baru sesuai visi Jabar Juara Lahir Batin.
“Program Kampung Santri ini program yang bersifat batin karena selama ini banyak program duniawi seperti Kampung KB, Kampung Tanggap Bencana, Kampung Bersinar bersih dari narkoba, Kampung Siaga dan Kampung Santri ini menjadi program bantin dalam menyukseskan visi jabar juara lahir batin,” Tuturnya
Usai meninjau lokasi tersebut, Wagub Jabar ini mengatakan wilayah Benda Kerep merupakan wilayah yang cocok untuk dijadikannya percontohan Kampung Santri di Kota Cirebon. Hal ini dilihat dari budaya masyarakatnya yang sejak dini telah diterapkan menggunakan pakaian muslim seperti menggunakan hijab bagi anak-anak perempuan dan menggunakan peci serta sarung bagi anak laki-laki. Tak hanya itu, Wagub Jabar juga menjelaskan inti dibuatnya program kampung santri ini yakni masyarakatnya melaksanakan nilai-nilai keislaman seperti halnya melaksanakan sholat di awal waktu secara berjamaah, melaksanakan ngaji bersama bagi anak-anak usai melaksanakan sholat magrib dimasjid, menggunakan busana muslim, menutup warung atau usaha lainnya saat waktu sholat.
Namun dijelaskan H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E hal tersebut tentunya harus dibicarakan bersama-sama bagi masyarakatnya maupun daerahnya untuk mempersiapkan hal tersebut agar nantinya program kampung santri ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, “Saat ini sudah meninjau dan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak nanti silahkan selanjutnya bisa dibicarakan lebih lanjut baik sama tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, intinya semua yang ada disana harus bisa mempersiapkan sebelum nantinya dapat dilaksanakan program Kampung Santri,” Imbuhnya
Saat ini dirinya telah mengunjungi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut dan Kota Cirebon untuk memberikan informasi seputar Kampung Santri dan sisanya masih menunggu koordinasi lanjut dengan Kepala Daerah.
Sementara dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Drs. Hj. Eti Herawati dipilihnya wilayah Benda Kerep sebagai salah satu wilayah yang akan dijadikan percontohan sebagai Kampung Santri ini telah dilihat dari kriteria yang dibutuhkan dalam program tersebut dan wilayah Benda Kerep juga telah disetujui langsung oleh Wali Kota Cirebon.
“Budaya dan lainnya yang sangat kental dengan keagamaan menjadikan saya dan pak wali merekomendasikan Benda Kerep menjadi salah satu percontohan bagi pelaksanaan Kampun Santri di Kota Cirebon,” Kata Wakil Wali Kota Cirebon periode 2018-2023
Drs. Hj. Eti Herawati juga menjelaskan dari kunjungan ini akan menjadi catatan khusus bagi Pemerintah dalam menerapkan program tersebut dan dirinya juga akan kembali duduk bersama dengan semua pihak untuk membahas kelanjutan dari pertemuan ini, sehingga nantinya pada saat pelaksanaan dapat berjalan lancar dan tidak menuai kendala.
Sementara saat disinggung mengenai akses dalam menuju lokasi yang akan dijadikan percontohan Kampung Santri, Wakil Wali Kota Cirebon meyakinkan akan dibicarakan dengan masyarakat sekitar apakah diperbolehkan untuk dibangun jembatan yang lebih baik atau akan dijadikan sebagai ciri khas untuk menarik para pengunjung yang ingin mengetahui potensi diwilayah Benda Kerep. Pasalnya tak hanya Pesantren dan masyarakatnya saja yang memilki ciri khas namun diwilayah ini pun memiliki kerajinan yang unik sebagai bentuk ciri khas dari wilayah Benda Kerep.
“Saya bersama Pemda Kota Cirebon meminta doa restunya agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan lancar, pasalnya seperti yang dikatakan pak Wagub wilayah Benda Kerep ini merupakan wilayah yang unik dan sesuai dengan apa yang diinginkan dari Program Kampung Santri di Jawa Barat,” Pungkasnya.
\