CIREBON- Usai melandainya kasus Covid-19 di Kota Cirebon, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan Pemerintah Daerah akan siap mendukung untuk kembali menguatkan dan mengembangkan literasi serta numerasi di setiap sekolah sesuai dengan program Pemerintah Pusat yakni Gernas Tastaka, Rabu (02/02). Hal tersebut pun disampaikan langsung usai menghadiri kegiatan lokakarya literasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Gelemeca Kota Cirebon.
“Menyikapi dari kegiatan ini tentunya untuk mengembangkan literasi dan numerasi memliki kolerasi dengan gernas tastaka. Dan ini memang sangat penting untuk kita bersama-sama menerapkan dari tingkat SD,” Tuturnya
Dra. Hj. Eti Herawati juga mengapresiasi kegiatan lokakarya literasi yang mengangkat tema “Menguatkan Literasi dan Numerasi di Sekolah Menuju Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila”. Hal tersebut tentunya dilihat dari membludaknya para peserta yang datang untuk mengikuti kegiatan ini. Dra. Hj. Eti Herawati mengajakan kepada para guru dan peserta didik agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik.
“Kalau dilihat dari acara ini memang tingkat kesadaran para guru dan pendidik sudah tinggi jadi PR kita saat ini harus bisa mendorong anak-anak kecil agar tidak takut dan phobia akan pelajaran matematika, sehingga proses pembelajarannya pun harus bisa dibuat semenarik mungkin,” Imbuhnya.
Gernas Tastaka yang merupakan sebuah gerakan bersama masyarakat yang berangkat dari keprihatinan mengenai rendahnya kemampuan matematika siswa Indonesia. Kegiatan-kegiatan Gernas Tastaka berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan matematika di tingkat sekolah dasar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Lokakarya Literasi, Yudi mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat dalam berliterasi dan memberikan bekal kepada para guru agar dapat mengembangkan serta menguatkan literasi serta numerasi di Sekolah.
Disampaikan Yudi juga, kegiatan lokakarya ini berlangsung setiap tahunnya dengan mengangkat isu menarik sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat. “Ini kali ketiga kegiatan lokakarya literasi kita selenggarakan, namun untuk dua tahun terakhir kita sempat vakum karena adanya pandemi covid-19” Ujarnya.
Yudi berharap adanya kegiatan lokakarya ini, apa yang menjadi target dari Pemerintah untuk memberantas buta matematika di kalangan masyarakat dapat terwujud sehingga ke depan matematika tidak lagi dianggap pelajaran sulit, dengan meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.