CIREBON- Zero accident yang merupakan target Pemerintah Pusat dalam penanganan lalu lintas tak terkecuali juga di Kota Cirebon, membuat Pemda Kota Cirebon melalui Dinas Perhubungan menggait Wakil Wali Kota, Dra. Hj. Eti Herawati untuk dikukuhkan sebagai Bunda “SALUD” (Sadar Lalu Lintas Usia Dini), Kamis (27/01).
Disampaikan Kepala Dishub Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan Pengukuhan ini merupakan salah satu upaya Pemda untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Sehingga perlu adanya gerakan kesadaran berlalu lintas sebagai bagian menumbuhkan rasa keselamatan di jalan raya. Drs. Andi Armawan menjelaskan terkait dipilihnya Dra. Hj. Eti Herawati sebagai icon Bunda SALUD dikarenakan sosok Dra. Hj. Eti Herawati sangat peduli dan perhatian dalam keselamatan lalu lintas. Hal tersebut juga ditunjukkan dari berbagai ide dan aksinya mencarikan solusi dari setiap persoalan mengenai lalu lintas di Kota Cirebon.
“Kalau dilihat dan kesepakatan dari teman-teman Dishub, sosok beliau ini yang paling pas untuk dijadikan duta kesadaran lalu lintas sehingga kita jadikan beliau ini sebagai Bunda SALUD, “ Tuturnya.
Drs. Andi Armawan juga mengatakan Dra. Hj. Eti Herawati juga telah memiliki gagasan untuk membuatkan taman lalu lintas yang berada di kawasan sekitar Terminal Harjamukti. Taman tersebut juga nantinya akan menjadikan salah satu sarana dan prasarana untuk mengedukasi masyarakat Kota Cirebon agar dapat meningkatkan kembali kesadaran dalam berlalu lintas.
Melalui kegiatan pengkuhan Bunda SALUD juga, Drs. Andi Armawan menyampaikan rencana kedepannya Dishub Kota Cirebon bersama sejumlah Taman Kanak-Kanak, Paud dan Sekolah Dasar di Kota Cirebon akan melakukan MoU untuk menjadikan pemahaman berlalu lintas ini menjadi sebuah pelajaran muatan lokal. “Kedepan nanti kita bisa bahas dengan Disdik agar pemahaman berlalu lintas ini bisa dijadikan muatan lokal dan insyallah juga nanti akan menyusul untuk tingkatan SMP dan SMA, namun untuk saat ini kita akan keliling memberikan edukasi secara langsung ke TK, Paud dan SD,” Imbuhnya
Drs. Andi Armawan berharap dengan adanya Bunda SALUD pemahaman masyarakat dapat jauh lebih meningkat dalam hal berlalu lintas dan target untuk merealisasikan Zero Accident di Kota Cirebon dapat segera terwujud.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengapresiasi pengukuhan Bunda SALUD Kota Cirebon. Hal ini dikarenakan pengkuhan tersebut menjadi pelopor menumbuhkan kesadaran taat terhadap peraturan lalu lintas yang dibangun sejak dini. Dra. Hj. Eti Herawati menyampaikan berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang dikeluarkan Polri menyebutkan rata-rata tiga orang meninggal dunia setiap jam akibat kecelakaan di Jalan Raya. Sehingga dapat disimpulkan program rencana aksi keselamatan harus lebih tertuju terhadap pembangunan karakter dan budaya seseorang dalam berlalu lintas.
“Bunda SALUD ini bagi saya merupakan tanggung jawab baru yang cukup besar dimana memang kita harus bisa mengedukasi masyarakat akan kesalamatan berlalu lintas. Dan edukasi ini memang lebih baik kita berikan dari usia dini karena jika sudah memasuki usia remaja akan susah diterima dengan baik,” Ujarnya.
Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program rencana aksi keselamatan, dan diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mencegah kecelakaan lalu lintas melalui penanaman budaya disiplin berlalu lintas kepada anak usia dini.
Dra. Hj. Eti Herawati menyampaikan Pendidikan SALUD merupakan investasi jangka panjang. dengan harapan, program program SALUD akan tertanam kuat di dalam diri anak-anak usia dini dan akan membentuk karakter mereka yang memiliki budaya disiplin berlalu lintas. Melihat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian manusia, Dra. Hj. Eti Herawati berharap agar Bunda Salud untuk aktif dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada masyarakat luas.
“Semoga pengukuhan Bunda SALUD ini menjadi langkah awal kemitraan antara Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan Dinas Perhubungan Kota Cirebon dalam melaksanakan berbagai program keselamatan jalan di masa yang akan datang dan lebih mempertajam program SALUD di Kota Cirebon, tujuannya tak lain, untuk memberikan pengetahuan, sehingga ketika remaja nanti mereka sudah paham tentang berkendara dan berlalu lintas yang baik” Ungkapnya.
.