CIREBON- Pemberian vaksinasi bagi para pelajar yang merupakan salah satu syarat utama untuk dapat diberlakukan pembelajaran tatap muka, Pemerintah Daerah Kota Cirebon mulai saat ini terus mengejar target dengan memberikan vaksinasi bagi para pelajar di Kota Cirebon, Selasa (24/08)Disampaikan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis., SH saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Jagasatru mengatakan, Pemberian Vaksinasi saat ini sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi yang menargetkan untuk memberikan vaksin bagi para pelajar maupun para guru.
“Karena syarat utama untuk memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka selain menerapkan Prokes baik pelajar maupun gurunya harus sudah divaksin. Dan ini yang kita targetkan untuk saat ini,” Tuturnya
Wali Kota Cirebon berharap pemberian vaksinasi bagi para pelajar ini dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat selesai sesuai dengan target yang ditentukan. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jabar, Dr. H. Adib, yang turut serta hadir dalam kegiatan Pembukaan vaksinasi bagi ustad/ustadzah dan santri pendidikan Diniyah serta pondok pesantren se Kota Cirebon mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar telah melaunching kick off 3 juta santri. Kick off tanda dimulainya kegiatan Tiga Juta Santri Siap Divaksin ini dilaksanakan secara virtual oleh Gubernur Jabar pada tanggal 14 Agustus kemarin.
“Target vaksinasi untuk tiga juta santri itu angka yang sangat rasional. Karena memang, santri di Jabar bahkan lebih dari tiga juta dan Santri yang tercatat dalam Emis Kemenag mencapai 3.120.000. Ini masih ada sejumlah pesantren yang belum tercatat,” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan saat ini di Jabar terdapat sekitar kurang lebih 15 ribu pondok pesantren. Sementara khusus di Kota Cirebon tercatat sekitar 45 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai kurang lebih 5000 santri yang akan siap divaksin. Tak hanya itu juga Dr. H. Adib menjelaskan Protokol Kesehatan dan Vaksin menjadi kunci utama untuk dapat menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka secara aman.
Pemberian vaksinasi bagi para santri juga ditargetkan untuk dapat selesai pada peringatan hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Disisi lain, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati bersama Sekda Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi.,M.Si yang juga meninjau jalannya pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 mengatakan saat ini pemberian Vaksinasi di SMAN 1 mencapai 1200 dosis vaksin yang akan diberikan untuk para pelajar, guru dan masyarakat sekitar sekolah.
Dra. Hj. Eti Herawati juga menjelaskan saat ini pemberian Vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon telah mencapai sasaran sebesar 51% dengan data perhari Sabtu, 21 Agustus 2021. Sementara untuk target secara menyeluruh dalam pemberian vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon dapat sepenuhnya diselesaikan di akhir tahun 2021 dengan capaian minimal 80%.
“Sudah mencapai 51% untuk pemberian vaksinasi di Kota Cirebon, sekitar 278% pelayanan publik pun sudah dilakukan vaksin, untuk para pelajar sebenarnya sudah banyak yang divaksin namun datanya itu di KPCPEN masuk ke pelayanan publik sehingga belum bisa dipastikan berapa persen sasaran pelajar yang sudah divaksin.” Kata Wakil Wali Kota Cirebon yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon.
Dra. Hj. Eti Herawati berharap pemberian vaksinasi bagi para pelajar ini dapat segera diselesaikan, agar nantinya Pemerintah Daerah dapat mengajukan ke Pemerintah Provinsi untuk dapat menjalankan sistem pembelajaran secara tatap muka di Kota Cirebon.