CIREBON- Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yang hingga kini masih diberikan untuk para lansia di Kota Cirebon rupayanya terus disambut antusias para penerima vaksin, hal ini terlihat dari hasil peninjauan langsung ke lapangan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, Selasa (18/05)
Peninjauan ini dilakukan dikawasan Bapermas RW. 10 Malabar Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon. Disampaikan Dra. Hj. Eti Herawati pemberian vaksin covid-19 yang pada hari ini merupakan pemberian Vaksin tahap ke dua ini masih disambut hangat oleh warga bahkan proses pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan
“Alhamdulillah masyarakat Kota Cirebon setiap kami menggelar vaksin covid-19 tidak ada yang menolak seperti hari ini para petugas pun tidak mengalami kesulitan dalam proses pemberian vaksin nya, ” Tuturnya
Namun sayangnya, berdasarkan stok yang diterima oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kota Cirebon stok vaksin covid-19 masih belum terpenuhi dari jumlah permintaan yang ada. Meski demikian hal ini terus dilakukan upaya bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan informasi lanjutan baik kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat
Tak hanya itu juga stok yang kurang memadai ini diharapkan tidak menjadi kendala kedepan untuk nantinya di Awal Bulan Juni penerima vaksin dapat disalurkan bagi masyarakat, “Ya kalau dari jadwal bulan depan harusnya sudah ready ke masyarakat tapi kami masih melihat stok yang ada, mudahan-mudahan dapat diberikan solusi dari Pemerintah Provinsi maupun Pusat,” Imbuhnya
Sementara itu melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Larangan, Warini, pada hari ini tercatat dari empat RW yang mengikuti vaksin tercatat sebanyak 185 orang yang menerima Vaksin bagi para lansia. Dalam pemberian vaksin covid-19 yang merupakan pemberian tahap ke dua ini masih ada sejumlah warga yang belum bisa mengikuti vaksin pasalnya dilihat dari kondisi saat dilakukan pengecekan sebelum diberikan vaksin
“Hari ini ada empat RW yakni RW 07,08,09 dan 10. Dari 185 orang total yang terdata ada sekitar kurang dari 10 orang yang tidak bisa divaksin pada hari ini kebanyakan dari tensi yang tinggi saat dilakukan pengecekan oleh petugas,” Katanya
Meski demikian, bagi warga yang belum dapat menerima Vaksin pada hari ini nantinya para warga akan dilakukan penjadwalan ulang untuk dilakukan vaksinasi, sehingga target Pemerintah Daerah yang pada akhir bulan ini harus dapat tersalurkan semua untuk para lansia dapat dijalankan dengan totalitas. Hingga kini juga juga para petugas pun masih terus memberikan edukasi ke warga akan pentingnya vaksin covid-19. Hal ini agar masyarakat tidak takut dan tidak menerima informasi hoax yang nantinya dapat mengurangi target pelaksanaan pemberian vaksin bagi masyarakat
Warini juga menjelaskan untuk pemberian vaksin covid-19 selama ini belum ada keluhan warga yang masuk dalam katagori mengkhawatirkan hanya hingga saat ini dirinya bersama petugas menerima keluhan umum yang biasa dirasakan oleh masyarakat usai dilakukan vaksinasi seperti pusing, ngantuk dan lapar.
“Semuanya berjalan dengan lancar dan baik, Alhamdulillah juga hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang menerima Vaksin mengalami keluhan yang menghawatirkan hanya menerima keluhan umum saja dan hal itu pun wajar terjadi usai dilakukan vaksin baik dari vaksin jenis apapun karena semua merek vaksin pastinya sudah dilakukan uji klinis terlebih dahulu,” Pungkasnya