CIREBON- Aturan Larangan Mudik Lebaran 2021 yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, rupanya terus menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah dan Pihak TNI Polri. Hal ini ditunjukkan dari adanya peninjauan langsung dari Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Joko, Jum’at (70/05)
Peninjauan yang didampingi langsung oleh Wali Kota Cirebon ini mengunjungi langsung Kawasan Krucuk yang menjadi salah satu titik lokasi cek poin di Kota Cirebon. Dikatakan Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Joko, peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Pusat dalam memastikan aturan larangan mudik telah dilakukan.
Pasalnya, Joko menjelaskan dari pantauan mulai dari Jakarta Cikampek telah terlihat pos pengecekan yang dilakukan secara gabungan baik oleh TNI Polri maupun Pemerintah Daerah. Meski demikian ia juga menjelaskan adanya larangan mudik ini memang tidak bisa menahan 100% masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik. Namun hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi mobilisasi saat terjadinya libur dihari perayaan.
“Sejauh tadi yang kita lewati semua aturan sudah dilakukan oleh petugas baik melihat surat tugas maupun melihat surat tes Covid-19 sudah dilakukan, dan memang hal ini pada prinsipnya tidak bisa dilakukan secara Pemerintah saja melainkan harus didorong juga dengan kesadaran dari masyarakat, ” Tuturnya
Ia juga menjelaskan meski nantinya masyarakat ada yang lolos dalam pemeriksaan namun hal tersebut tidak akan mudah pasalnya terdapat 15 titik pos pengecekan dari Jakarta hingga Cirebon. Dan meminta kepada masyarakat agar dapat mengurungkan niatnya untuk melakukan perjalanan mudik, di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Aturan larangan mudik ini merupakan salah satu bentuk untuk mencegah mudik yang biasanya lebih dari 20 juta orang Namun adanya aturan ini dapat menurun,” Imbuhnya
Sementara itu menurut Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH mengatakan adanya aturan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah yang terus berupaya mencegah terjadinya arus mudik di masa Pandemi. Hal ini tentunya agar peningkatan Kasus Covid-19 yang saat ini sudah mulai membaik tidak kembali terjadi peningkatan seperti pada di Negara India.
Ia juga mengatakan para petugas pun akan terus melakukan upaya persuasif humanis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat yang nekat untuk melakukan mudik. Ia juga berharap masyarakat khususnya Kota Cirebon untuk dapat menahan diri dari tradisi mudik lebaran.
“Saya meminta masyarakat agar mau nahan diri untuk tidak mudik. Kita bisa melakukan lebaran bersama keluarga melalui online karena saat ini teknologi kita juga sudah maju jadi kita bisa memanfaatkannya” Pungkasnya