CIREBON- Kota Cirebon yang dikenal dengan salah satu sebutan Kota Udang. Hal ini rupanya memberikan ciri khas tersendiri dalam hasil lautnya, pasalnya Kota Cirebon yang berada tepat di pesisir utara Pulau Jawa tercatat menghasilkan terbesar kedua penghasil cumi dan pemasok ikan. Dari hasil tersebut menjadikan daya tarik tersendiri bagi Pemda Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara untuk menyambangi Kota Cirebon, Jum’at (05/02)
Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tarakan disambut dan diterima secara hangat oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati di ruang kerjanya. Dalam pertemuannya tersebut diungkapkan Effendhi Djuprianto, Wakil Wali Kota Tarakan mengatakan dirinya melakukan Kunjungan Kerja ke Kota Cirebon ini bertujuan untuk mengetahui proses dalam menghasilkan hasil laut yang cukup bagus dan mengajak kerjasama dengan Kota Cirebon untuk kedepannya “saya melihat Kota Cirebon ini banyak keunikan dan potensi yang cukup bagus terutama dari hasil lautnya sangat membantu bagi kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Tarakan”Ujarnya
Effendhi menjelaskan untuk produksi perikanan tangkap laut di Kaltara tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan sebanyak 30% sementara untuk kesukaan terhadap makan ikan masyarakat di Kota Tarakan tercatat sebanyak 60% sehingga kebutuhan tersebut cukup tinggi. “Untuk di Tarakan masyarakat nya sudah gemar makan ikan hanya saja kita yang harus fokus dalam membudayakan hasil lautnya dan kedatangan kesini diharapkan dapat membantu dalam menangani permasalahan tersebut” tambahnya
Sementara dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati Pemda Kota Cirebon sangat berterima kasih dengan kedatangan kunjungan kerja para Pemerintah Daerah Kota Tarakan yang ingin mengajak kerjasama dengan Kota Cirebon. “Kami tentu sangat menyambut baik dengan adanya kerjasama tersebut karena wilayah kami dengan Kota Tarakan cukup berbeda dan ini yang menjadi daya tarik bagi kami untuk belajar dalam segala bidang terumata hasil lautnya” tutur Eti
Eti juga berharap adanya pertemuan ini nantinya dapat memberikan perubahan bagi kedua daerah terutama dalam hal yang dibutuhkan dan dalam proses memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini juga menjadi salah satu bahasan dalam setiap kesempatan menerima Kunjungan dari berbagai wilayah.