CIREBON- Peningkatan Kasus Covid-19 yang mulai terjadi sejak pertengahan bulan Mei lalu, membuat banyaknya masyarakat Kota Cirebon yang terpapar Kasus Covid-19 bukan hanya peningkatan pada pasien positif saja melainkan dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon pasien orang tanpa gejala (OTG) pun sudah mulai banyak terjadi di Kota Cirebon. Hal inilah yang membuat Pemerintah Daerah akan segera menyiapkan tenda darurat sebagai salah satu tempat isolasi bagi masyarakat yang berstatus OTG, Selasa (22/06)
Persiapan pembuatan tenda darurat ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH usai mengikuti rapat paripurna DPRD. Tak hanya itu Drs. H. Nashrudin Azis, SH juga menyampaikan perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Cirebon ini sudah mulai merangkak naik, sehingga Pemerintah pun mulai kesulitan dalam menangani masyarakat yang tertular Covid-19. Sejumlah kamar yang disediakan oleh Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta pun hingga hari ini sudah digunakan hampir mendekati 100%.
“Saat ini memang perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Cirebon sudah sangat mengkhawatirkan, kamar-kamar yang disediakan dari rumah sakit juga hari ini udh hampir terisi penuh termasuk juga tempat isolasi bagi pasien OTG yang sudah melampaui batas,” Tuturnya
Drs. H. Nashrudin Azis, SH juga mengatakan saat ini Kota Cirebon sudah banyak yang waiting list untuk pasien OTG agar mendapatkan tempta isolasi dan hal inilah yang menjadi PR bersama, agar semua komponen masyarakat dapat terus mengkampanyekan dan mengedukasi akan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 baik saat masuk rumah maupun hendak keluar rumah.
Sementara di sisi lain, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi.,M.Si mengatakan pembuatan barak atau tenda sementara ini masih merupakan wacana kedepan Pemerintah Daerah dalam mengatasi lonjakan pasien Covid-19. Pembuatan tenda darurat ini nantinya akan dibangun di halaman Hotel Onos sebagai salah satu tempat isolasi bagi para pasien OTG.
Pembuatan tenda darurat ini juga nantinya akan bekerjasama dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon dan TNI dalam menyediakan barangnya. “Melihat kondisi jika memungkinkan kita akan membangun tenda darurat di halaman Hotel Onos, nanti bantu dengan rekan-rekan BPBD dan TNI. Rencananya kita buat sekitar 30 karena 1 tenda itu kapasitasnya menampung 15 orang dan pembuatan tenda darurat ini disesuaikan dengan kebutuhan,” Kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 yang menjabat juga sebagai Sekda Kota Cirebon
Ia juga menjelaskan perihal pembuatan tenda darurat ini akan dilakukan rapat lanjutan malam nanti bersama para pihak terkait untuk kemudian akan diambil langkah selanjutnya. Dan untuk saat ini Drs. Agus Mulyadi., M.Si juga meminta agar masyarakat yang telah berstatus sebagai pasien yang bergejala mupun pasien OTG untuk tidak berkeliaran di luar rumah dan meminta untuk segera melakukan isolasi mandiri ataupun melaporkan ke petugas kesehatan setempat. Hal ini agar tidak terjadinya kontak erat dengan orang lain yang nantinya menimbulkan penyebaran Kasus Covid-19.