CIREBON- Tahun 2022 yang merupakan titik fokus kebangkitan perekonomian usai melonjaknya kasus Covid-19 diseluruh daerah tak terkecuali di Kota Cirebon, menjadikan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon menggelar kegiatan vaksinasi tahap ketiga atau vaksinasi booster guna memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, Rabu (02/02)
Kegiatan vaksinasi booster yang digelar disalah satu hotel di Kota Cirebon ini, akan berlangsung selama dua pekan yang dimulai pada hari ini hingga esok hari. Disampaikan Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki kegiatan vaksinasi booster ini disediakan secara khusus untuk para anggota PHRI di Kota Cirebon.
“Vaksinasi Booster ini kita siapkan untuk karyawan hotel maupun restoran yang tergabung di PHRI Kota Cirebon,” Ujarnya
Imam Reza Hakiki menjelaskan dari pelaksanaan vaksinasi booster ini pihaknya menargetkan akan menyediakan 1000 dosis vaksin dengan perhari menyediakan sekitar 500 dosis. Imam Reza Hakiki juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi booster ini selain untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Cirebon, pelaksanaan vaksinasi booster ini juga sebagai bentuk untuk menciptakan imunitas tubuh yang lebih baik lagi.
“Karena dengan vaksinasi booster ini, para pengunjung dapat setidaknya dapat merasa aman dan juga nyaman saat hendak menginap maupun menikmati makanan di restoran,” Imbuhnya
Melalui kegiatan vaksinasi booster, Imam Reza Hakiki menyebutkan faktor kesehatan dan keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam industri pariwisata di tengah pandemi covid-19 ini. Ia juga memastikan selain melaksanakan vaksinasi, PHRI juga selalu menerapkan standar CHSE sesuai dengan program Kemenparekraf.
Perlu diketahui CHSE merupakan program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Penerapan program ini adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE untuk para pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di antarnya adalah sebagai berikut:
- Usaha pariwisata meliputi jasa transportasi wisata, hotel/homestay, rumah makan/restoran, hingga Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
- Usaha/fasilitas lain yang terkait meliputi pusat informasi wisata, tempat penjualan oleh-oleh dan cinderamata, toilet umum, dan usaha atau fasilitas lain yang terkait pariwisata.
- Lingkungan masyarakat meliputi lingkup administratif seperti Rukun Warga, Desa, atau Dusun yang menjadi bagian dari kawasan wisata atau berdekatan dengan lokasi wisata.
- Destinasi wisata meliputi seluruh destinasi yang berada dalam lingkup provinsi: kota/kabupaten atau desa/kelurahan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati yang turut serta meninjau pelaksanaan vaksinasi booster untuk kalangan PHRI menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan kesadaran PHRI yang telah mendukung program percepatan vaksinasi booster di Kota Cirebon.
Dra. Hj. Eti Herawati juga menjelaskan dengan adanya kesadaran PHRI dalam melaksanakan vaksinasi booster merupakan salah satu bentuk untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangkitkan kembali perekonomian pasca dua tahunnya Pandemi Covid-19.
“Bersyukur karena memang kunjungan turis di Kota Cirebon baik turis lokal maupun internasional sejak akhir tahun kemarin cukup tinggi. Dan ini merupakan bentuk dukungan juga untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Cirebon,” Tuturnya.
Dra. Hj. Eti Herawati juga menghimbau meski pelaksanaan vaksinasi booster telah dilakukan oleh PHRI, namun PHRI harus tetap menjaga Protokol Kesehatan Covid-19 sehingga angka peningkatan yang saat ini telah mengalami kenaikan mencapai sekitar 50 hingga 60% dapat dipertahan dengan baik.
“Jangan lengah dan harus tetap menjaga Prokes agar apa yang saat ini tengah kita rencanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua” Pungkasnya