CIREBON- Tercatatnya kasus covid-19 pertanggal 04 Febuari 2022 yang mencapai hingga 61 kasus, membuat Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Kota Cirebon kembali melakukan kegiatan sosialiasi protokol kesehatan (Prokes) di kalangan masyarakat, Jumat (04/02).
Sosialisasi yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH menyisir ke dua lokasi yakni lokasi pertama di Pasar Kanoman dan lokasi kedua di Pasar Pagi. Kegiatan ini dikatakan Drs. H. Nashrudin Azis, SH bertujuan untuk bisa mengembalikan situasi covid-19 seperti beberapa bulan lalu. “Tercatat hingga hari ini memang ada sekitar 61 Kasus, dan ini memang menjadi PR kita semua.,” Ujarnya
Drs. H. Nashrudin Azis, SH mengatakan faktor kenaikan kasus covid-19 di Kota Cirebon ini, disebabkan oleh melemahnya penerapan prokes di masyarakat serta wilayah Kota Cirebon yang menjadi wilayah transit dari berbagai daerah. Sehingga Drs. H. Nashrudin Azis, SH menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga prokes baik saat masuk kerumah maupun pada saat hendak keluar rumah. Kendati demikian, penambahan 61 kasus tersebut di dominasi dengan katagori orang tanpa gejala (OTG), namun hal tersebut pun telah menjadi PR khusus bagi Pemda Kota Cirebon. Drs. H. Nashrudin Azis, SH memastikan Pemda pun telah menyiapkan sejumlah sarana maupun prasarana apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Untuk 61 kasus itu sekitar 2 orang yang dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri di rumah masing-masing, Pemda juga sudah menyiapkan kemungkinan terburuk dari perkembangan kasus ini dengan menyediakan sejumlah kamar di rumah sakit termasuk anggarannya pun sudah kita siapkan” Imbuhnya
Sementara itu, Kepala Kepolisian Polres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar, SH.,S.IK.MH. mengatakan guna membantu menekan angka peningkatan di Kota Cirebon pihak kepolisian bersama satpol pp akan kembali menerapkan operasi yustisi di semua titik di Kota Cirebon.
“Kita lihat kondisi saat ini dulu seperti apa peningkatannya dan insyallah kita akan kembali melakukan operasi yustisi di semua area di Kota Cirebon,” Kata AKBP M. Fahri Siregar, SH.,S.IK.MH.
Tak hanya akan menerapkan operasi yustisi, AKBP M. Fahri Siregar, SH.,S.IK.MH.akan mendorong kembali percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat terutama vaksinasi booster yang telah resmi di buka oleh Wali Kota Cirebon beberapa hari lalu.
“Vaksin booster kita kejar karena salah satu antisipasi terjadinya kembali gelombang ketiga dan saya berharap masyarakat pun bisa kembali bersama-sama menjaga prokes meski hal seperti ini sudah lelah kita hadapi namun prokeslah yang utama dalam mencegah terjadinya penularan,” Pungkasnya.