CIREBON- Fokuskan untuk melakukan percepatan pembayaran pajak, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis.,SH lakukan cetak massal SPPT PBB P2 di Kantor BPKPD Kota Cirebon, Jum’at (07/01)Dari cetak massal ini, Drs. H. Nashrudin Azis.,SH menyampaikan BPKPD akan langsung melakukan percetakan massal yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Kota Cirebon. Dari percetakan massal ini, Drs. H. Nashrudin Azis.,SH mengatakan hal ini merupakan bentuk dari kesiapan Pemda untuk terus memaksimalkan pendapatan asli daerah. Hal ini dikarenakan, salah satu sumber utama dalam membangun sebuah kota yakni dinilai dari sektor pajak.
“Dari sini nanti kita akan mencetak SPPT PBB P2 yang kemudian kita bagikan ke masyarakat agar dapat segera melakukan pembayaran dan tidak menunggu batas waktunya,” Ujarnya.
Melalui kegiatan ini juga, disampaikan Drs. H. Nashrudin Azis Pemda Kota Cirebon dalam sektor pajak telah berhasil mencapai target yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar. “Alhamdulillah untuk target meski tahun kemarin banyak kendala namun target kami tercapai,” Imbuhnya.
Drs. H. Nashrudin Azis berharap dengan adanya mesin cetak yang telah dimiliki oleh BPKPD dapat membantu mempercepat pembayaran pajak di masyarakat sehingga target di tahun ini, baik target daerah maupun target provinsi.
Sementara itu Kepala Arif Kurniawan.,MT mengatakan kegiatan cetak massal SPPT PBB P2 ini akan dilakukan pencetakan sebanyak 82 ribu SPPT PBB P2 untuk dibagikan ke masyarakat Kota Cirebon. Arif Kurniawan.,MT juga mengatakan sejauh ini tingkat kepatuhan Kota Cirebon tercatat 50 hingga 56%.
“Untuk mesin cetak tadi ada dua buah dan nanti kita langsung mencetak SPPT PBB P2 sesuai dengan arahan pak wali agar masyarakat dapat langsung membayar di hari berikutnya,” Tuturnya.
Arif Kurniawan.,MT menyampaikan saat ini PR Pemda Kota Cirebon terkait pajak yakni harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat taat dalam membayar pajak. Dan edukasi tersebut disampaikan Arif Kurniawan.,M.T akan dilakukan hingga tingkat RW, guna mencapai target kepatuhan diangka 70%.
“Kita berharapnya ditahun ini tingkat kepatuhan membayar pajaknya diangka 70% karena emang target PAD kita sekitar kurang lebih Rp. 30 Miliar untuk SPPT PBB P2” Tandasnya.