CIREBON- Diumumkannya secara langsung oleh Kementerian Kesehatan RI pertanggal 16 Desember 2021 lalu, Negara Indonesia resmi dinyatakan telah menemukan kasus Covid-19 Varian Omicron. Hal inipun mengambil langkah cepat untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dalam mempersiapkan terjadinya kasus tersebut di masyarakat. Tentunya persiapan tersebut dilakukan dengan menggelar kegiatan rapat koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkopimda, SKPD dan juga Pemerintah Pusat, (11/01)
Melalui rapat yang digelar secara tertutup di Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon dengan dipimpin langsung oleh Drs. Agus Mulyadi, M.Si. Dari rapatnya ini, Drs. Agus Mulyadi, M.Si. mengatakan kegiatan rakor ini merupakan sarana untuk Pemda Kota Cirebon dalam mencari tahu langkah apa saja yang harus dipersiapkan saat munculnya kasus varian omicron di masyarakat.
“Tadi kita dengarkan arahan langsung dari Kementerian dan juga sharing dari Gubernur yang ada diwilayah Jawa Bali seperti apa tindakan yang harus di lakukan apabila memang ada varian baru di masyarakat,” Tuturnya
Drs. Agus Mulyadi, M.Si. juga mengatakan dari hasil rakor tadi, semua pihak sudah berkomitmen untuk turut serta melakukan komunikasi dengan masyarakat dan tetap memperkuat pada sistem tasting maupun tracingnya. Ia juga memastikan dari rakor ini Pemda Kota Cirebon akan mempersiapkan sarana dan prasana yang mendukung untuk penanganan Omicron di Kota Cirebon.
“Kemungkinan memang varian omicron ini sudah ada di wilayah Jabar, jadi kita harus benar-benar mempersiapkan dari hal terkecil agar tidak kecolongan sehingga terjadinya ledakan kasus baru,” Imbuhnya
Drs. Agus Mulyadi, M.Si. juga meminta agar pihak rumah sakit sudah mulai mempersiapkan tempat maupun tenaga medis dalam mencegah terjadinya varian omicron di masyarakat. Melalui rakor ini juga ditegaskan Drs. Agus Mulyadi, M.Si. pemerintah akan terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk vaksinasi booster sehingga apabila masyarakat ada yang terpapar varian omicron gejala yang timbulkannya tidak terlalu berat dan dapat segera tertangani.
Ia berharap dari adanya kesiapan dan komitmen para pemangku kepentingan di Kota Cirebon varian omicron tidak sampai masuk di kalangan masyarakat Kota Cirebon.
