CIREBON- Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak, saat ini di Kota Cirebon telah memasuki tahap pekerjaan. Hal tersebut pun ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, Jum’at (6/8).Dikatakan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati hari ini sudah mulai melakukan proses pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Panjunan oleh BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Provinsi Jabar.
“Sudah mulai masuk pekerjaan, intinya kami Pemerintah akan bersama-sama untuk mempercepat pekerjaan tersebut saling bantu saja apa yang dibutuhkan dilapangan,” Tuturnya
Dra. Hj. Eti Herawati juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah akan mengejar CSR-CSR yang belum diterima agar cepat di proses untuk nantinya memudahkan pekerjaannya serta ia juga meminta doanya agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai target yang telah ditentukan.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jabar, Indra Gunawan mengatakan titik lokasi kegiatan pekerjaan nantinya meliputi Area Promenite (Pedestrian, Siting area/pagar Pembatas,Lampu Pedestrian), Peningkatan Jalan, Main Gate, Drainase ( Utama,Gg Cermin,Lap Bola, Kali Sontong), Water Torn Hidran, Ipal Komonal, Jembatan, TPS3R dan Slupture (Patung udang & sign)
” Maksud dari kegiatan ini untuk Penanggulangan Kumuh dengan Membangunan sarana dan prasarana di Kawasan Panjunan dengan Memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 + 1 indikator kumuh” ungkapnya
Indra Gunawan juga menjelaskan tujuan pekerja ini juga untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100” di kawasan panjunan dengan melakukan pembangunan Peningkatan Jalan, Drainase Primer Kawasan Panjunan, IPAL, RTH (mengembalikan Fungsi Sempadan), Hidran Proteksi Kebakaran, TPS3R, Sclapture dan Maingate Sebagai icon Kawasan