CIREBON- Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-76, Pemerintah Pusat menggelar kegiatan Rapat Paripurna Istimewa yang disaksikan oleh seluruh daerah tak terkecuali Kota Cirebon, yang diikuti oleh Wakil Wali Kota Cirebon berserta jajaran Forkopimda dan anggota DPRD di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Senin (16/8)Rapat Paripurna Istimewa yang mengagendakan untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia ini disaksikan melalui virtual. Dalam pidatonya tersebut, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan agar Pemerintah Daerah harus mampu meningkatkan kualitas UMKM agar dapat membantu memulihkan kembali perekonomian daerah dimasa Pandemi Covid-19.
Pasalnya Pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir dua tahun di Negara Indonesia ini, dikatakan Presiden RI telah memberikan banyak dampak bagi kehidupan sehari-hari terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian. Jokowi juga memaparkan Program “Bangga Buatan Indonesia” terus digencarkan, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global. Pemerintah juga terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah. Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi-perdagangan-elektronik.
“Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar, dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021,” Ujarnya
Sementara itu dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan saat ini Pemerintah Daerah Kota Cirebon pun selalu mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Dan untuk arahan Presiden RI yang harus meningkatkan kualitas UMKM daerah, Dra. Hj. Eti Herawati akan menjadi catatan khusus untuk nantinya dapat dibahas secara bersama-sama
“Sesuai arah Presiden langsung tentunya kita harus siap dilaksanakan dan itu juga harus kita sesuaikan dengan kondisi didaerah, untuk tadi bahasan khusus seputar UMKM dan perekonomian untuk segera kita pulihkan setelah Pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun melanda di Indonesia,” Tutur Wakil Wali Kota Cirebon.
Dra. Hj. Eti Herawati menjelaskan untuk merealisasikan kedua bahasan utama tersebut dirinya tidak menutup kemungkinan untuk poin perekonomian Kota Cirebon dapat lebih cepat dipulihkan mengingat Kota Cirebon selama ini menjadi tumpuan dari daerah lain seperti Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Insyaallah untuk perekonomian kita bisa lebih cepat, namun hal tersebut tentunya harus kita persiapkan dengan matang agar apa yang kita targetkan dapat tercapai. Meski Kota Cirebon selama ini menjadi tumpuan dari daerah tetangga namun hal ini juga harus kita manfaatkan dengan baik,” Tandasnya.