CIREBON- Diumumkannya sejumlah daerah di wilayah Provinsi Jabar yang telah dinyatakan ditemukan Virus Corona (Covid-19) B. 1.617.2 atau yang lebih dikenal dengan varian delta ini oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai dilakukannya berdasarkan pemeriksaan penguruan genom secara keseluruhan (whole genome sequencing/WGS), membuat Pemerintah Daerah terus mengambil langkah untuk mencegah masuknya varian baru tersebut ke Kota Cirebon, salahsatunya dengan mengajak seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan cara 5M dan 3T, Kamis (01/07).Ajakan langsung yang disampaikan melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes pada saat melakukan video conference tersebut mengatakan protokol kesehatan dengan menerapkan cara 5M bagi masyarakat merupakan salah satu benteng utama bagi Pemerintah dalam mencegah masuknya varian delta yang dikenal pola penularannya lebih cepat bahkan hanya dengan sekilas bertemu. Penerapan dengan cara 5M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas saat ini sudah mulai gencar dilakukan sosialiasi ke masyarakat.
“Varian delta ini memang sangat mengkhawatirkan untuk penyebarannya, sehingga untuk penangananya kami juga sudah menyiapkan untuk Pemerintah mempercepat melakukan cara 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment dan tentu juga dibantu dengan aksi masyarakatnya dengan menerapkan 5M tadi,” Ujarnya
Dengan dilakukannya dua pola tersebut, Kadinkes Kota Cirebon berharap agar varian baru tersebut tidak masuk di Kota Cirebon. Meski saat ini wilayah seperti Kabupaten Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, dan Kabupaten Subang. Selanjutnya di Kota Bandung dan Depok sudah dinyatakan terdapat varian delta namun hal ini membuat pemicu bagi semua pihak agar terus menjaga dan meningkatkan kesadarannya akan pentingnya menerapkan Prokes Pencegahan Covid-19.
Sementara itu Sekda Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi., M.Si menghimbau kepada seluruh jajaran perangkat daerah mulai dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan agar tidak bosan untuk terus memberikan edukasi dan sosiliasi kepada masyarakatnya, hal ini pun tentunya sangat membantu Pemerintah dalam menekan laju perkembangan Covid-19 yang semakin hari semakin dinamis dalam peningkatannya.
“Soal Covid ini bukan lagi bicara peran Pemerintah melainkan semua pihak harus turut terlibat mengingat saat ini sudah banyak daerah yang dinyatakan telah masuk varian delta yang virusnya ini lebih cepat menyebarnya jadi kami meminta kepada semua pihak agar mulailah menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah di infokan baik dari daerah maupun pusat,” Pungkasnya