CIREBON – Program Jabar Juara Lahir Batin yang diantaranya menargetkan kesehatan untuk masyarakat di seluruh Provinsi Jawa Barat, disambut hangat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon. Melalui program layanan Aktif BAZNAS (LAB) Kota Cirebon dengan menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Keliling, Kamis (17/06) .Kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling ini dilaksanakan di wilayah RW.06 Kedung Krisik Selatan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti dengan dihadiri dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati. Dikatakan Ketua BAZNAS Kota Cirebon, M. Taufik., S.Ag kegiatan layanan aktif kesehatan mustahik ini, bekerjasama dengan pihak BAZNAS Provinsi Jabar sebagai bentuk dukungan dari BAZNAS untuk menyukseskan visi misi Jabar Juara Lahir dan Batin. Dari kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling ini, BAZNAS Kota Cirebon mendapatkan tugas untuk menyediakan obat-obatan, petugas kesehatan dan dokter.
“Dalam rangka mendukung dan mensupport target dari Pemerintah Provinsi Jabar untuk masyarakat sehat, kami hari ini memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat yang ada di RW. 06 Kedung Krisik Selatan Argasunya dengan dibantu juga oleh BAZNAS Provinsi Jabar,” Tuturnya
Kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling ini sangat disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Tak hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan saja, melainkan dikatakan M. Taufik., S.Ag kegiatan ini juga memberikan edukasi seputar prilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) dan perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Cirebon yang langsung disampaikan oleh Wakil Wali Kota Cirebon.
Sementara itu dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling ini menjadi salah satu bentuk perhatian juga dari Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak memeriksakan kesehatannya. Terutama di masa Pandemi Covid-19, kesehatan merupakan hal terpenting yang harus selalu dijaga sehingga adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan nilai positif baik bagi masyarakat maupun pemerintah.
Dra. Hj. Eti Herawati juga menyampaikan seputar perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cirebon saat ini cukup mengkhawatirkan, hal tersebut pun dilihat dari jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit di Kota Cirebon khususnya di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon yang tercatat sekitar 8,1 % ruangan telah terisi oleh pasien Covid-19.
“Kegiatan ini sangat baik, karena selain kita lakukan pemeriksaan kesehatan kami juga memberikan pemahaman akan bahayanya Covid-19. Iya dari data kemarin BOR kami di Gunung Jati sudah 8,1% untuk hari ini nanti bisa menanyakan langsung ke Dinas terkait,” Ujarnya.
Wakil Wali Kota Cirebon berharap adanya kegiatan ini juga dapat terus dilakukan secara kontiyu bagi BAZNAS Kota Cirebon dan dibantu dengan para pihak terkait. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi dan wilayah Jabar pun sudah masuk dalam siaga satu untuk penyebaran Kasus Covid-19 di masyarakat.