CIREBON- Zona Merah yang ditetapkan oleh Pemprov Jabar kepada Kota Cirebon usai pelaksanaan libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, menjadikan fokus pembahasan yang serius bagi semua pihak, dalam hal ini kegiatan One Day With Citizen yang merupakan kegiatan rutin DPRD Kota Cirebon menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk dijadikan evaluasi dan sharing terkait penanganan hal tersebut, Kamis (27/05).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon ini, diwakili langsung dari Pemda oleh Sekda Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si. Dalam sambutannya, Sekda Kota Cirebon mengatakan saat ini Kota Cirebon melalui Satgas Covid-19 telah mengambil langkah-langkah untuk menekan laju peningkatan penyebaran Kasus Covid-19 seperti dilakukannya monitoring disetiap pusat perbelanjaan baik itu mall maupun pasar tradisional, dan tempat keramaian serta melakukan tes swab antigen secara acak kepada para pengunjung.
Sekda Kota Cirebon juga mengakui adanya predikat Zona Merah yang saat ini terjadi di Kota Cirebon usai pelaksanaan libur lebaran terjadi dari adanya sistem keterlambatan data pelaporan dari pihak rumah sakit swasta dan laboratorium dalam melakukan rekap data dari para pasien. “Dari hasil evaluasi memang kami ada sedikit kendala dalam proses pelaporan data sehingga data yang masuk tidak harian dari para rumah sakit swasta dan lab jadi mengalami penumpukan data di periode kemarin, namun saya juga akui bahwa di tanggal 21 dan 22 Kota Cirebon memang didata secara langsung ada peningkatan kasus untuk tanggal 21 sebanyak 39 kasus dan tanggal 22 sebanyak 73 kasus,” Tuturnya
Drs. Agus Mulyadi, M.Si juga menjelaskan keterlambatan sistem pelaporan ini juga sudah kami bahas bersama agar hal ini tentunya tidak terjadi kembali. Namun ia juga mengakui memang periode minggu kemarin Kota Cirebon terjadi penambahan Kasus Terkonfirmasi dan Kasus Meninggal sehingga hal ini pun menjadi fokus kami bersama. Pemda Kota Cirebon bersama Satgas Penanganan Covid-19 akan tetap waspada dan tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus menerapkan Prokes Pencegahan Covid-19 dan mengambil langkah yang tidak menganggu sektor perekonomian di Kota Cirebon.
Sementara saat disinggung mengenai perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon, Sekda Kota Cirebon memaparkan sektor pelaksanaan vaksin untuk pelayanan publik Pemerintah sudah melampaui dari target yang ditetapkan, yakni dari 2400 sasaran menjadi 2600 sasaran atau 120% dan masih ada beberapa dikarenakan masih menunggu ketersedian vaksin, serta untuk pelaksanaan pada lansia lansia baru 25% dari target yang ditetapkan sebanyak 3600 sasaran
“Pemberian vaksinasi yang merupakan salah satu ikhtiar kami dalam mengatasi pandemi memang sudah dilaksanakan dan alhamdulillah Kota Cirebon masuk menjadi lima besar Kota/Kabupaten tercepat dalam pelaksanaan pemberian Vaksinasi di Provinsi Jabar, “ Ujarnya
Meski saat ini pelaksanaan vaksinasi yang diberikan untuk para lansia sedikit mengalami keterlambatan hal tersebut, diakui Sekda Kota Cirebon dikarenakan adanya sejumlah faktor seperti pendistribusian vaksin yang lambat, pemahaman di masyarakat yang tidak dapat terorganisir sehingga perlu bantuan dari pihak RT maupu RW serta keluarga. Ia berharap dari berbagai upaya ini nantinya untuk periode selanjutnya dan seterusnya Kota Cirebon dapat kembali berada di Zona Kuning atau jika memungkinkan dapat berada di Zona Hijau.
“Semua sudah kami lakukan dengan cepat semoga hal ini juga dibarengi dengan tingkat kesadaran dari masyarakatnya agar periode selanjutnya kita berada di zona yang lebih baik kalau perlu bisa di zona hijau, “ Imbuhnya
Sementara itu dikatakan Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, S.Pd mengatakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebulan sekali ini merupakan kegiatan yang menjadi bahan evaluasi sekaligus sharing terkait fakta-fakta di lapangan dengan pokok pembahasan yang sedang terjadi di kalangan masyarakat. “Pertemuan ini kami jadikan wadah bersama sebagai bahan sharing dan evaluasi untuk kita semua agar terus bersama-sama semangat dalam mengatasi permasalahan yang sedang terjadi,” Tuturnya
Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk terus berinovasi agar dapat membawa Kota Cirebon menjadi lebih baik dan lebih maju lagi dari segala bidang di setiap tahunnya khususnya dalam menagani Pandemi Covid-19 yang sudah melanda hampir satu tahun lebih di Kota Cirebon.