CIREBON- Hujan angin yang melanda Kota Cirebon pada Kamis (25/02) membuat salah satu keluarga yang berada di Jln. Angkasa Gg. Gombol Gede Tugu Dalam RT.04 RW.04 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon mengalami musibah rumah ambruk. Hal ini pun yang membuat Wakil Wali Kota Cirebon bersama Ketua Baznas Kota Cirebon dan Kapolres Cirebon Kota menyambangi langsung kediaman satu keluarga yang terkena musibah tersebut, Jum’at (26/02).Usai mengecek keadaan kondisi rumah terkini, Wakil Wali Kota Cirebon, Drs. Hj. Eti Herawati mengatakan dari hasil bincang-bincang dengan Latifah selaku pemilik rumah ambruk tersebut, rumah tersebut sudah memiliki sertifikat tanah sehingga untuk proses renovasi akan dilakukan melalui regulasi persetujuan dari DSPPPA. “Kalau melihat dari kondisi dan aturannya untuk proses renovasi dari Pemda harus diajukan terlebih dahulu ke DSPPPA jika sudah disahkan baru nanti akan ada proses selanjutnya,” Ujarnya
Drs. Hj. Eti Herawati juga menjelaskan apabila target baznas terpenuhi dirinya ingin proses seperti ini dapat ditangani langsung oleh Baznas, namun sayangnya saat ini target baznas dalam pemasukan zakat minimal 50 hingga 60% pun belum bisa tercapai sehingga hal ini tidak bisa diambil alih oleh baznas.”Harusnya jika memang pemasukan dari baznas sudah terpenuhi bisa melalui baznas namun setelah dikonfirmasi hanya 30% pemasukannya sehingga kita menggunakan regulasi lain,”Imbuhnya
Sementara menurut AKBP Imron Ermawan S.H., S.IK., M.H selaku Kapolres Cirebon, mengatakan pihak kepolisian akan siap membantu jika proses pengaman renovasi rumah telah berlangsung. Meski demikian, kunjungannya ini pihak Pemda dengan Kepolisian Polres Cirebon Kota memberikan sedikit bantuan berupa sembako dan lainnya sebagai bentuk memberikan semangat kepada keluarga korban.
Disisi lain Latifah selaku pemilik rumah yang ambruk mengatakan dirinya bersama anak-anak sejak pagi memang sudah tidak tinggal dirumah dikarenakan beberapa hari ini Kota Cirebon diguyur hujan angin dan kondisi rumah pun sudah tidak memungkinkan untuk ditempati sehingga dirinya bersama anak-anak pun mengungsi ke rumah orang tuanya. “Kondisi rumah memang sudah tidak layak ingin diberesin pun tidak ada biaya jadi saya pikir lebih baik saya kerumah orang tua agar menghindari hal yang tidak diinginkan,” Tuturnya
Latifah juga berterima kasih kepada Pemda Kota Cirebon atas responnya yang begitu besar dalam menerima informasi dari warganya. Latifah berharap proses renovasi ini dapat berjalan cepat dan dapat mengikuti aturan yang berlaku di Pemda Kota Cirebon.