Cirebon- Usai mendapatkan hasil seleksi Nasional sebanyak 80 orang ASN pagi tadi, Kamis (11/02) resmi menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar di Lingkungan Disdik Kota Cirebon yang sebelumnya telah dilantik langsung oleh Wali Kota Cirebon.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengatakan saat ini telah terpenuhi dan tidak ada jabatan yang kosong untuk Kepala Sekolah pasalnya saat ini sudah resmi sebanyak 80 orang sudah resmi menjadi Kepala Sekolah Dasar Negeri. Jumlah tersebut terdiri atas 35 Kepala Sekolah Dasar Negeri yang mendapatkan rotasi dan 45 Kepala Sekolah Dasar Negeri yang mendapatkan promosi.
“81 orang tersebut sudah dilakukan seleksi nasional yang resmi dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) dan juga ijazah nya resmi ditandatangani oleh Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Pendidikan” Ujarnya
Irawan juga memastikan adanya pelantikan ini sudah menutup kekosongan dari tahun sebelumnya dan jika memang diperkirakan ditahun ini hingga akhir tahun nanti ada 7 orang yang akan purnabakti sehingga saat ini juga Disdik sudah mempersiapkan calon tersebut dengan metode yang sama yaitu akan dilakukan seleksi nasional dengan LP2KS.
“Sekitar 7 orang ditahun ini akan pensiun dan itu sudah kami siapkan seleksinya dan seleksi nya sama seperti yang saat ini sudah resmi dilantik,” Imbuhnya
Sementara itu Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan pelaksanaan pelantikan Kepala Sekolah Dasar kali ini didasarkan pada situasi banyaknya kekosongan kepala sekolah dikarenakan Batas Usia PensiuN (BUP), meninggal dunia, dan menunggu hasil pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Tak hanya itu Azis menjelaskan dunia pendidikan merupakan tiang utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Sehingga diharapkan adanya pejabat baru proses pendidikan dapat melahirkan generasi penerus yang unggul dan berkualitas yang mengedepankan karakter dan budi pekerti. “Pejabat yang haru nanti harus bisa memiliki tanggung jawab moral dan struktural sebagai garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita tersebut” Imbuhnya
Meski saat ini Pemerintah belum bisa menerapkan sistem tatap muka dalam pembelajaran namun, hal ini diharapkan Azis untuk tidak menjadi alasan dalam mencetak para siswa siswi dalam mewujudkan cita-cita dunia pendidikan.