CIREBON- Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Cirebon bersama Dinas Pendidikan Kota Cirebon pada Rabu (10/02) memberikan sosialisasi terkait program kerja dan pembekalan dini yang dikhususkan untuk pendidikan anak usia dini yang digelar secara langsung di Sekretariat DWP Kota Cirebon.
Sosialisasi program kerja ini, dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Dalam sambutannya Agus Mulyadi mengatakan adanya GOPTKI ini memiliki peran dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan enam tahun. “Pendidikan anak usia dini ini merupakan instrument penting dalam membentuk watak dan karakter yang nantinya dapat menciptakaan manusia yang berakhlak dan berbudi luhur” Ujarnya.
Tak hanya itu Agus juga menjelaskan realiasasi dari upaya pembinaan tersebut merupakan program-program rangsangan pendidikan sebagai bentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani sebagai persiapan awal untuk nantinya memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Adanya pertemuan ini juga diharapkan dapat memberikan solusi bagi semua pihak pasalnya dunia pendidikan saat ini masih kurang berjalan dengan baik mengingat pandemi covid-19 masih melanda tanah air kita,” tambahnya
Agus berharap adanya sosialisasi program kerja GOPTKI dapat tersosialisasikan dengan baik yang artinya seluruh elemen dapat menyadari perannya masing-masing dalam setiap program kerja yang telah direncanakan. Program kerja juga nantinya harus bisa bermuara pada pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini yang lebih professional, optimal dan inovatif
“Di Kota Cirebon ini dari data yang diterima pada tahun 2020 ada 208 lembaga penyelenggara paud yang tersebar di 5 Kecamatan dan hal ini harus bisa dimaksimalkan untuk setiap program kerjanya dengan badan-badan pemerintah dan swasta serta organisasi profesi pendidikan anak usia dini” Imbuhnya.
SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON
BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH